Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata

Jenis-jenis Jembatan

A.Jembatan kayu

    Jembatan kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu.proses pembuatan struktur jembatan kayu harus memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya atau mekanika agar jembatan yang dibuat menjadi lebih kokoh.

B.Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata

    Jembatan pasangan batu dan bata merupakan jembatan yang konstruksi utamanya terbuat dari batu dan bata. Untuk membuat jembatan dengan batu dan bata, konstruksi jembatan umumnya dibuat melengkung.

C.Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton Pratekan

   Jembatan ini biasanya digunakan untuk bentang jembatan yang pendek.adanya beton pratekan memungkinkan bentang jembatan yang panjang dapat dibuat dengan mudah.

D.Jembatan Baja

    Jembatan ini berbahan dasar baja sebagai bahan konstruksi utamanya. Penggunaan jembatan baja banyak digunakan dan bentuknya lebih bervariasi, karena dengan jembatan baja bentang yang panjang biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih dikit.

E.Jembatan Komposit

    jembatan komposit merupakan sebuah jembatan yang dibuat dari perpaduan dua bahan yang sama ataupun berbeda dengan mempertimbangkan sifat kedua bahan tersebut sehingga dihasilkan struktur jembatan yang lebih kuat. 

TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN

TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN
   Teknologi konstruksi merupakan teknologi yang di gunakan untuk membangun sarana maupun prasarana.
A. Konstruksi Jembatan
     Menurut catatan icomos.org dan historywoeld.net, meskipun tahun pembuatannya tidak di cantumkan, jembatan mulai dikenal pada zaman prasejarah. Perkembangan teknologi konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam pembuatan, yaitu besi dan baja.
1.Sejarah perkembangan jembatan
    Jembatan merupakan sebuah saran dengan struktur tertentu yang di bangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat melintas dengan lancar dan aman. Orang zaman dahulu membuat jembatan hanya menggunakan teknik potong dan coba.proses pembuatan jembatan sudah menggunakan berbagai macam teknik berupa penerapan ilmu pengetahuan sehingga dihasilkan jembatan-jembatan yang cukup kuat dan memiliki unsur keindahan.
a. Jembatan Zaman Purba
    manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang dengan batang yang sangat pendek.jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya terbentuk jembatan balok sederhana dan digunakan hanya untuk bentengan yang pendek.
b. Periode Romawi kuno
     zaman Romawi kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton.pada zaman ini mereka membuat konstruksi jembatan yang dibangun atas pilar yang berada di bawah air dan dilindungi dari bahaya banjir.
c. Periode Zaman Pertengahan
    zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode.beberapa ahli mengatakan bahwa jembatan rialto yang dibangun pada abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estetika.
d. Teknologi jembatan zaman besi dan baja
     Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri.pembuatan jembatan pada era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja, deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel.
e. Zaman jembatan gantung
    Pada tahun 1825 dibangun jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya.
f. Zaman jembatan Cable Stayed
   Di Eropa jembatan cable stayed berkembang dengan baik selama 3 dekade.jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan jembatan gantung.
g. Zaman jembatan beton
    jembatan beton mulai terkenal sejak tahun 1865 dengan bentang terpanjang yang pernah di capai 78 meter. Konstruksi jembatan ini menggunakan gelar beton bertulang. Jembatan lengkung  Sydney merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat.

Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Lunak

a. Perencanaan
    Bingkai foto multifungsi.
1) identifikasi kebutuhan
     Dewi akan membuat undangan wisuda yg tidak hanya habis pakai buang tetapidapat bermanfaat (desain berkelanjutan).Jika tidak dipergunakan lembar undangan dapat diganti foto sehingga bingkai masih dapat digunakan kembali.
2) ide/gagasan
     Menentukan karya kerajinan dari bahan limbah organik kulit jagung. 
3) Menggali ide dari (majalah, internet, surat kabar, survei pasar).
4) Membuat sketsa karya dan menentukan karya dari sketsa.

b. Pelaksanaan
1) Menyiapkan bahan
     Kulit jagung dan tali serat alam.
 2) Menyimpkan alat
      Pensil, gunting, cutter, setrika, dan          penggaris.
 3) Membuat karya kerajinan limbah kulit jagung
      a) Ambil kulit jagung
      b) Pilih kulit jagung
      c) Keringkan di bawah sinar matahari
      d) Setelah itu beri warna dan keringkan
      e) Setelah kering kulit jagung dapat
           disetrika.
      f) Setelah di setrika, kulit jagung mudah
          di bentuk dan digunting.
         
Proses pembuatan kerajinan limbah kulit jagung sebagai berikut:
A)  buat pola bingkai sesuai ukuran yang dikehendaki. misalkan p × l = 15 × 20 cm. buat menjadi 3 bagian. Buat pula lubang bingkai dengan tepian border 2 cm . Guntinglah ukuran pola bingkai
B)  buat lembaran panjang untuk melapisi tepian bagian belakang potongan bingkai ini dilakukan  sebagai jalan masuk undangan atau foto pada bingkai
C) tempelkan lembaran panjang pada ketiga Sisi kotak bingkai
D)  susunan lapisan bingkai bagian ke-2 dengan yang pertama
E) buat hiasan kulit jagung pada seluruh lapisan bingkai
F) tempelkan pada lapisan bingkai ke 3
G)  buat hiasan bunga atau bentuk lainnya sesuai yang dikehendaki untuk memperindah bingkai
H) tempelkan pada bagian pojok atau Tengah dari bingkai
I) dapat pula ditambahkan daun dan temali dari serat alam
J) tempelkan dudukan bingkai pada bagian belakang karton yang sudah dilapisi kertas agar rapi .  bingkai selesai dan dapat diselipkan undangan

Selanjutnya menyelipkan undangan pada bingkai undangan dapat diberi kemasan plastik agar lebih terlihat rapi dan formal serta sematkan pula label undangan. Dewi akan membuat dengan disiplin dan kerja keras agar undangan berbentuk bingkai ini dapat dibuat banyak sesuai jumlah orang yang diundang Dewi dapat membentuk kelompok agar undangan dapat cepat selesai.

Pembuatan produk kedua
a. Perencanaan
    Sendal kreatif
1) identifikasi kebutuhan
     Sakha adalah anak seorang penjahit busana. setiap hari ia melihat kain perca di rumah. sebagai anak yang kreatif saka ingin memanfaatkan kain perca yang menggunung dirumah.desain yang terpilih adalah membuat sendal unik dari kain perca dengan teknik tempel.
2) ide/gagasan
     berdasarkan hasil pengamatan dan survei lapangan maka untuk menggunakan limbah kain perca.
3) Menentukan bahan dan fungsi karya kerajinan dari bahan limbah anorganik.
4) Menggali ide dari berbagai informasi seperti (majalah surat kabar internet dan survei pasar).
5) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.

b. Pelaksanaan
1) menyiapkan bahan pembuatan kerajinan limbah kain perca bahan adalah sendal kain perca dan lem kuning.
2) menyiapkan alat pembuatan kerajinan limbah kain perca antaranya gunting, jarum, dan tusuk sate.
3) membuat karya kerajinan
       A) ambil kain perca yang Senada dengan warna sendal dapat warna polos yang dikombinasi dengan kain bermotif atau batik kain perca dipotong dengan ukuran lebar kurang lebih 2 cm dengan panjang seadanya bahan
   B)  lilitkan gagang sendal jepit dengan kain perca potongan tadi Awali dan akhiri dengan lem tembak pastikan sendal dapat tertutup sempurna
   C) selipkan ujung kain di bawah gagang sandal dan diberi lem agar kuat
   D)  Buatlah hiasan untuk bagian tengah dengan bentuk berbagai macam bunga, serangga atau geometris saja gunakan teknik jahit atau dengan teknik tempel saja.
 langkah-langkah  pembuatan hiasan bunga sebagai berikut
• buat pola kelopak lebihkan 1/2 cm untuk jahitan buat kelopak sejumlah 2 ×5 lebar
• jahit setangkap kelopak dan sisakan lubang bagian bawah
• buat Pola lingkaran untuk putik bunga isi juga dengan kain perca dan dijahit
•susunlah kelopak-kelopak dengan putik nya Hingga membentuk bunga
    E) tempelkan pada bagian tengah menjepit dengan lem tembak
    F) rapikan bagian yang diperlukan
    G)  sendal jepit Selesai buat kemasan yang menarik